Jumat, 03 November 2017

Review jurnal etika profesi penulisan


Nama               : Raden Roro Nadia Aisyana Putri
NPM               : 38414708
Kelas               : 4ID10
Judul Skripsi   : Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Sx Sigma Pada Harian Tribun Timur
Penulis             : Achmad Muhaemin

Review Skripsi
Harian Tribun Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang media massa. Surat kabar Tribun Timur pertama kali terbit 9 Februari 2004. Kantor pusatnya di Makassar , Sulawesi Selatan, dengan wilayah edar meliputi dua provinsi utama di Sulawesi , Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Hasil produksi dari perusahaan ini yaitu Koran yang terbit setiap hari dengan berita-berita yang up to date. Dalam menerbitkan surat kabar, Tribun Timur berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dengan menekan angka produk cacat dalam proses produksinya dengan melakukan pengendalian kualitas. Melalui pengendalian kualitas (quality control) diharapkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan efektifitas pengendalian dalam mencegah terjadinya produk cacat (defect prevention), sehingga dapat menekan terjadinya pemborosan dari segi material maupun tenaga kerja yang akhirnya dapat meningkatkan produktifitas.
Metode yang ingin diterapkan adalah metode six sigma. Six sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi six sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatic yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas.
Berdasarkan data produksi yang diperoleh dari Harian Tribun Timur diketahui jumlah produksi pada bulan Desember 2011 adalah sebesar 1.650.650 eksemplar dengan jumlah produk cacat yang terjadi dalam produksi sebesar 73.789 eksemplar. Dengan menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas koran yang dihasilkan oleh perusahaan cukup baik yaitu 3,20 sigma dengan tingkat kerusakan 44.679 untuk sejuta produksi (DPMO). Hal ini tentunya menjadi sebuah kerugian yang sangat besar apabila tidak ditangani sebab semakin banyak produk yang gagal dalam proses produksi tentunya mengakibatkan pembengkakan biaya produksi. Jenis-jenis kerusakan atau misdruk yang sering terjadi pada produksi Harian Tribun Timur yaitu disebabkan karena warna kabur (nge-blur) sebanyak 57.555 eksemplar, tidak register sebanyak 8.855 eksemplar, serta jenis misdruk berupa rusak karena terpotong berjumlah 738 eksemplar. Implementasi peningkatan kualitas six sigma pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada tiga penyebab produk cacat tertinggi yaitu warna kabur sebanyak 78%, tidak register sebanyak 12% dan terpotong 10%. Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan oleh Harian Tribun Timur untuk menekan atau mengurangi jumlah produk cacat yang terjadi dalam produksi dapat dilakukan dengan mengurutkan persentase penyabab kecacatan tertinggi berturut-turut yaitu cacat karena warna kabur (78%), tidak register (12%) dan terpotong (10% ). Dapat disimpulkan bahwa secara umum penyebab utama terjadinya kerusakan atau misdruk berasal dari faktor manusia dan mesin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar