Nama :
Raden Roro Nadia Aisyana Putri
NPM :
38414708
Kelas :
4ID10
Judul Skripsi : Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Sx Sigma
Pada Harian Tribun Timur
Penulis :
Achmad Muhaemin
Review Skripsi
Harian
Tribun Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang media massa. Surat
kabar Tribun Timur pertama kali terbit 9 Februari 2004. Kantor pusatnya
di Makassar , Sulawesi Selatan, dengan wilayah edar meliputi dua provinsi utama
di Sulawesi , Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Hasil produksi dari
perusahaan ini yaitu Koran yang terbit setiap hari dengan berita-berita yang up
to date. Dalam menerbitkan surat
kabar, Tribun Timur berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dengan menekan
angka produk cacat dalam proses produksinya dengan melakukan pengendalian
kualitas. Melalui pengendalian kualitas (quality control) diharapkan
bahwa perusahaan dapat meningkatkan efektifitas pengendalian dalam mencegah
terjadinya produk cacat (defect prevention), sehingga dapat menekan
terjadinya pemborosan dari segi material maupun tenaga kerja yang akhirnya
dapat meningkatkan produktifitas.
Metode yang ingin diterapkan adalah metode six
sigma. Six sigma adalah
suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta
kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi six sigma merupakan
suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatic yang
merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas.
Berdasarkan
data produksi yang diperoleh dari Harian Tribun Timur diketahui jumlah produksi
pada bulan Desember 2011 adalah sebesar 1.650.650 eksemplar dengan jumlah
produk cacat yang terjadi dalam produksi sebesar 73.789 eksemplar. Dengan
menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas koran yang
dihasilkan oleh perusahaan cukup baik yaitu 3,20 sigma dengan tingkat kerusakan
44.679 untuk sejuta produksi (DPMO). Hal ini tentunya menjadi sebuah kerugian
yang sangat besar apabila tidak ditangani sebab semakin banyak produk yang
gagal dalam proses produksi tentunya mengakibatkan pembengkakan biaya produksi.
Jenis-jenis kerusakan atau misdruk yang sering terjadi pada produksi Harian
Tribun Timur yaitu disebabkan karena warna kabur (nge-blur) sebanyak
57.555 eksemplar, tidak register sebanyak 8.855 eksemplar, serta jenis misdruk
berupa rusak karena terpotong berjumlah 738 eksemplar. Implementasi peningkatan
kualitas six sigma pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada tiga
penyebab produk cacat tertinggi yaitu warna kabur sebanyak 78%, tidak register
sebanyak 12% dan terpotong 10%. Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan
yang perlu dilakukan oleh Harian Tribun Timur untuk menekan atau mengurangi
jumlah produk cacat yang terjadi dalam produksi dapat dilakukan dengan
mengurutkan persentase penyabab kecacatan tertinggi berturut-turut yaitu cacat
karena warna kabur (78%), tidak register (12%) dan terpotong (10% ). Dapat
disimpulkan bahwa secara umum penyebab utama terjadinya kerusakan atau misdruk
berasal dari faktor manusia dan mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar