Analisis jurnal yang
meneliti tentang lingkungan berjudul reklamasi
pantai dan pengaruhnya terhadap lingkungan fisik di wilayah kepesisiran kota
ternate. Link jurnalnya : http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jlsa/article/download/228/204
Reklamasi
adalah suatu pekerjaan/usaha memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak
berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan berguna dengan cara
dikeringkan. Misalnya di kawasan pantai, daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di
laut, di tengah sungai yang lebar, ataupun di danau. Pada dasaranya reklamasi
merupakan kegiatan merubah wilayah perairan pantai menjadi daratan. Sedangkan pengertiannya secara
ilmiah dalam ranah ilmu teknik pantai, reklamasi adalah suatu pekerjaan atau usaha
memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong
dan berair menjadi lahan berguna dengan cara dikeringkan.
A. Dampak Positif
Berdasarkan jurnal
dapat diketahui bahwa reklamasi pantai dapat memberikan dampak positif bagi
lingkungan. Dampak positifnya adalah
1. Bertambahnya
luas lahan yang dapat dibangun, karena dengan adanya reklamasi pantai
perkembangan keruangan akan bertambah sehingga luas lahan yang dapat dibangun akan
bertambah.
2. Dapat
menjadi kawasan pengembangan perekonomian yaitu kawasan reklamasi dapat dijadikan
untuk pemanfaatan tempat usaha.
B. Dampak Negatif
Berdasarkan jurnal
dapat diketahui bahwa reklamasi pantai dapat memberikan dampak negatif bagi
lingkungan. Dampak negatif dari adanya reklamasi pantai terhadap lingkungan
adalah sebagai berikut :
1. Perubahan
pola arus yang belum teridentifikasi dikarenakan pasang surut yang berubah.
Adanya
reklamasi menyebabkan perubahan arus pasang surut sehingga pola arus belum
teridentifikasi. Dengan demikian arus lautnya sangat dipengaruhi oleh arus
pasang surut.
2. Terjadinya
sedimentasi pada perairan pantai sekitarnya.
Pembuatan
tanggul laut (construction sea wall) tanpa komposisi yang dirancang
dengan konstruksi yang tidak memperhatikan arah arus bawah laut, pecahnya ombak
dan gelombang serta pasut dapat mengakibatkan terjadinya sedimentasi pada
perairan pantai di sekitarnya.
3. Kedalaman
laut berubah menjadi lebih kecil.
Adanya
reklamasi menyebabkan perubahan kedalaman air laut pada perairan sekitar lahan
reklamasi yang seharusnya kedalamannya melebihi 3 meter menjadi hanya mencapai
1,5 meter.
4. Terjadinya
banjir dan adanya tumpukan sampah.
Diakibatkan
oleh buruknya sistem drainase perkotaan, sehingga meluapnya air ke badan jalan.
Walaupun tidak ada pengaruh secara langsung antara reklamasi dengan banjir,
namun demikian banjir mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat terutama
bagi para pedagang kaki lima. Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan
menyebabkan adanya tumpukan sampah.
5. Kerusakan
terumbu karang.
Kegiatan
reklamasi pantai sangat berpengaruh terhadap keberadaan terumbu karang terutama
bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Penggunaan tanah urugan yang terlepas
keperairan dapat menyebabkan terjadi proses sedimentasi di sekitar lokasi
reklamasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar